Capítulo 232: Perpisahan Jalannya?

Luna menatap nanar kamar yang dulu memiliki banyak kenangan indah dengan Ekal, kamar itu kini sudah tak ada artinya di mata Luna.

Setelah urusan panti yang berhubungan dengan Mery selesai, dan. Luna yakin tak ada yang membahayakan anak panti, saat itu Luna akan sungguh-sungguh meninggalkan Ekal.

Tak peduli bagaimana caranya, Luna akan melakukan itu.

"Setidaknya saat aku berpisah dengan Ekal nanti, aku tidak akan merasakan penyesalan apa pun karena aku sudah sempat berusaha untuk mempertahankan rumah tangga kami, tapi. Dia tak selalu mengacaukannya," gumam Luna menyakinkan dirinya sendiri.

Luna tak mau lagi ada di bawah bayang-bayang Ekal, Luna memang selama ini bergantung pada Ekal. Dan, Luna sekarang sudah memutuskan untuk tidak bergantung lagi.

Dia harus bisa berdiri sendiri di ke dua kakinya, Luna yakin bisa walau dia tak tahu harus memulainya dari mana.