"Jadi, Luna sedang pergi?"
Ekal kembali dihantam rasa kecewa saat mengetahui lagi-lagi dia tak bisa bertemu dengan Luna.
Pria itu sudah sampai di sebuah villa mewah yang ditempati anak panti dan Aisyah saat ini.
"Iya, Nak Ekal. Pagi-pagi sekali tadi Luna sudah meninggalkan villa," katanya apa adanya seperti yang dia ketahui.
"Ke mana dia pergi pagi-pagi buta, Bu?"
Seakan tak puas akan pernyataan wanita paruh baya itu, Ekal ingin tahu lebih banyak lagi. Tentunya yang lebih spesifik.
"Luna tidak bilang ke mana jelasnya dia pergi, dia hanya katakan kalau dia akan menyelesaikan sesuatu, katanya dia akan kembali dalam waktu cepat, masuklah dulu. Nak Ekal sembari menunggu," ajak Aisyah dengan ramah.
Wanita paruh baya itu tak menaruh rasa curiga apa pun saat Luna pergi pagi tadi, dia sepenuhnya percaya pada apa yang Luna katakan.
Sedangkan Ekal berbeda, dia merasa ada sesuatu yang tak beres. Bertanya-tanya dalam hati, apa agaknya urusan yang Luna maksud.