Setelah selesai menyusun beberapa piring, pelayan itu tersenyum pada kami dan mempersilakan kami makan. Kami makan dengan khusyuk, tidak seperti biasanya di mana selalu ada pertengkaran atau percakapan yang tidak jelas dari kami. Tapi kali ini kami benar-benar menikmati makanan kami.
Jujur saja, nasi padang ini sangat enak sehingga aku hanya fokus pada makanan di depan aku. Ini pertama kalinya kami makan di sini dan sepertinya kami akan sering datang ke sini karena makanannya sangat enak.
Pantas saja warung ini terlihat ramai, karena makanannya begitu enak. Sudah seperti cita rasa masakan hotel bintang lima, tiada duanya. Kali ini kami tambah satu posri saja, Sarah yang perempuan, tambah nasi lagi.
Tak memperdulikan tatapan pengunjung lain yang melihat kami kaget karena kami meminta tambahan nasi. Mungkin mereka berpikir, anak sekolah ini makannya banyak.
"Tidak enak makan di depan banyak orang," kata Bagus yang tampak kesal.