Setelah Zi Xu mendengar jawaban Zi Yi, tubuhnya bergemetar hampir memuntahkan darah.
"Kamu ini... kamu ini..." Ia menunjuk hidung Zi Yi dengan marah, bahkan kemarahannya membuatnya tidak mampu berbicara dengan jelas.
Zi Yi hanya menatapnya dengan polos. "Ayah, ada apa denganmu?"
Zi Xu berusaha keras untuk tidak marah pada Zi Yi. Dalam hati dirinya mencoba menahan diri, 'Dia putriku. Dia masih sangat berguna. Aku tidak boleh memukulnya. Kalau aku memukulnya, dia bisa kabur lagi.'
Butuh waktu lama baginya untuk kembali tenang setelah kemarahan yang menyelimuti hatinya.
Bahkan jika Zi Yi menaruh uang itu di kartu orang lain, sampai saatnya tiba juga dirinya dapat memberi orang itu sejumlah uang dan menyuruhnya mentransfer semua itu kepadanya. Jika tidak mentransfernya, Zi Xu bisa langsung menuntutnya.
Setelah memikirkannya hingga sampai di sini, ia tiba-tiba menjadi bersemangat lagi dan segera memasang ekspresi baik sebagai ayah yang baik.