Capítulo 192: Amor

Siapa Adit, jika itu benar-benar bukan yang dia inginkan, tidak ada yang bisa mendekatinya.

Aditar biasa seperti Sasa saat itu.

Atau mungkin itu Pira, putri keluarga Feri saat itu.

Ada lebih banyak wanita dan wanita.

Faktanya, tidak peduli apakah seseorang sedang down and down, yang penting adalah jenis aura yang dibawanya pada tubuhnya, matanya, perkataannya dan perbuatannya justru diyakinkan bahwa dia adalah pria yang akan bertahan di posisi tinggi.

Begitu banyak wanita, maju dan sukses, ingin naik ke tempat tidur Adit.

Tapi Laras adalah satu-satunya yang tidak membutuhkan taktik apapun.

Itu karena--

bahkan jika dia bukan siapa-siapa, dia masih merupakan harta karun di hati Adit.

Oleh karena itu, Adit yang bersedia, selama dia mau, yang lainnya bukanlah kuncinya.

Ketika pesawat mendarat, Ariel tidak tahu, apa yang sebenarnya membuat Adit marah dalam perjalanan ini.