Capítulo 155: Saudara Hantu 3

Surya membelalakkan mata sambil menatap ke arah depan. Dia terbangun dari tidur. Lagi-lagi dia mimpi buruk mengenai saudara hantunya. Dia masih tidak menyangka kalau saudaranya yang sudah mati seringkali menemui dirinya melalui mimpi.

Napasnya agak sedikit tersenggal-senggal seiring debaran jantung yang dirasakannya. Dia tidak mengerti mengapa dirinya bisa seringkali mimpi mengenai keadaan saudaranya yang sudah mati. Padahal Siti yang lebih menginginkan untuk bertemu dengan mereka.

"Kakak aku yang sudah mati, kira-kira dia itu siapa ya?" Tanya Surya.

Kini Surya menatap ke arah Arga yang masih tertidur pulas. Dia masih teringat mengenai kelakuan Arga sebelum tidur. Padahal awalnya Surya hanya pura-pura tidur saja, tapi pada kenyataannya dia malah tidur beneran. Terkadang dia juga merasakan lelah sendiri atas segala hal yang dilakukan.