Capítulo 54: Pertanda Kematian 3

Pada detik itu juga Arga langsung diam, dalam keadaan sedang ketakutan, maka Arga tidak akan banyak melawan. Dia tidak sanggup jika harus menutupi gengsinya. Lagian kali ini dia masih butuh Surya.

Andai saja Arga tidak butuh Surya, maka dia tentu akan melawan sesuka hatinya. Surya kembali diam untuk menenangkan hatinya. Sebenarnya dia juga butuh ketenangan hati agar bisa menguasai situasi dan kondisi semuanya harus bisa dilakukan secara baik-baik agar tidak melakukan hal yang seharusnya tadi dilakukan.

"Kamu ini bagaimana sih?" Tanya Surya membuat Arga mengernyitkan kedua alisnya hingga dahinya membentuk gelombang-gelombang kecil.

Arga yang biasanya berontak kepada Surya, kini menjadi pribadi yang penurut. Dalam kondisi seperti ini lah membuat Surya seakan menjadi penguasa segalanya. Namun, tetap saja dalam keadaan yang masih sama, bahwa mereka berdua sama-sama ketakutan.