Gia dan Ren mulai melakukan aktivitas yang mengakibatkan berbagai cairan tubuh keluar di dalam kamar mandi.
Berulang kali, Gia harus membekap kuat-kuat mulutnya jika Ren sedikit menggila dengan gerakannya.
Hingga ....
"Va? Vava?" Tiba-tiba terdengar suara lirih Lyn di pintu kamar mandi disertai ketukan pelan.
Celaka!
Lyn ada di depan pintu kamar mandi! Kakaknya ada di depan kamar mandi! Bagaimana mungkin hal demikian tidak membuat Gia kalang kabut panik?
Gia lekas membebaskan dirinya dari pelukan erat Ren dan membenahi pakaiannya di sana dan sini.
Ren terkekeh dengan suara bisikan saja sembari Gia menata rambutnya yang mungkin saja terlihat terlalu aneh dan berantakan.
"Diam di sini dan jangan cari penyakit, ngerti?!" desisnya ke Ren sambil mendelik galak.
"Va?" Lyn memanggil lagi dari luar.
"Iya, Kak, sebentar." Lalu, Gia berlagak menarik tuas flush di toilet duduknya sehingga menampilkan kesan dia baru saja buang air.
Nah, bakalan dilakuin tes DNA, nih!
Kira2 hasil apa yang bakalan keluar yak!
Yuk terus dukung buku ini, yes! Vote power stone, taruh di pustaka dan komen yang banyak, oke!
Biar otor tau gimana pendapat kalian mengenai bab ini ;"))
XOXO