Capítulo 160: Benny dan Chris 2

Chris terjaga saat sinar matahari yang hangat menerpa wajahnya. Seberkas cahaya masuk ke dalam pondok dari jendela kayu yang setengah terbuka, persis mengenai wajah Chris, membuat bocah kecil itu mengangkat tangan untuk melindungi matanya yang silau.

"Guk! Guk!" si Ekor Bulu alias Fullo menyalak di telinga Chris sambil menggosok -gosokkan moncongnya ke pipi bocah kecil itu.

"Hhhh," Chris mendesah sambil memegang kepalanya yang sedikit pusing. Pelan-pelan anak laki-laki itu bangkit dan mencoba untuk duduk. Tenggorokannya terasa kering sehingga dia terbatuk-batuk. Untunglah di atas meja di sebelah tempat tidurnya tersedia sebotol air minum. Tangan Chris terulur untuk meraih botol air itu dan menenggak isinya, untuk menuntaskan rasa hausnya. Rasanya seperti sudah bertahun-tahun tidak minum. Sehingga Chris bersendawa dengan puas.

"Guk!" kata Pulo gembira begitu melihat majikan kecilnya sudah kembali segar dan pulih.