Manik Marion membelalak tak percaya kala mendengar pernyataan yang terlontar dari bibir Drake, tetapi di detik berikutnya, ia justru tergelak tak tertahankan.
"Oh, Drake ... sumpah, ini sungguh candaan yang lucu. Apakah kau sedang mengujiku? Atau sedang membalas dendam karena tadi aku lebih dulu mengerjaimu, hm?" tanya Marion, masih dengan sisa tawa yang terdengar menggema di ruangan di mana mereka berada.
Drake yang semula serius, kini justru menggaruk tengkuknya. "Perkataanku tidak meyakinkan, ya?" tanya pria itu, malu-malu. "Kupikir kau akan kaget dan memastikan apakah perkataanku benar atau tidak."
Marion menggeleng heran.
"Drake ... zaman sekarang mana ada hal semacam itu? Vampire, werewolf, atau apa pun ... sungguh itu hanya dongeng fantasi yang tujuannya untuk menakuti anak-anak kecil. Kakek dan nenekku sering menceritakannya, tetapi aku tahu niat mereka."
"Jadi kau tidak percaya dengan itu?"