Ariela melihat suaminya sambil memperlihatkan deretan giginya. Wanita cantik itu tertangkap basah karena sedang memasak di dapur. Padahal tadi Rey sudah mengingatkan istrinya untuk istirahat.
"Ngapain kamu di sini, hmmm?" Rey mendekati istrinya sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya. Pria itu menatap wajah cantik wanitanya dengan tatapan datarnya.
"Ini, aku hanya membuat sedikit camilan untuk kita. Emmm, bukan untuk anak kita. Dia sudah lapar lagi katanya."
Rey menaikan sebelah alisnya. "Seharian ini kamu belum istirahat ya. Jadi jangan mencari masalah!"
"I-iya enggak cari masalah kok. Lagi pula aku di sini kan mau buat sup ini saja. Habis ini sudah kok, aku janji akan langsung isatirahat."
Rey mematikan kompornya. Ia langsung menggendong istrinya.
"Tidak akan aku maafkan. Pelayan, lanjutkan apa yang istri saya mau buat," perintah Rey.