Capítulo 217: Selamat jalan Tanisha.

Siang mengandung gabak, langit Istanbul serasa sangat kelam.

Serasa runtuh bumi di pijakan, sekalipun seluruh kehebatan dan peralatan canggih dari berbagai negara di datangkan untuk mencari keberadaan tubuh nona Dravinda, namun sepertinya pihak keluarga harus menelan pil pahit, kalau kenyataannya hasil dari pencarian itu adalah nihil.

Bahkan polisi setempat sudah memberikan pernyataan tidak mungkin lagi di ketemukan. Secara resmi mereka mengutarakan telah memberhentikan penyisiran.

Namun tidak dengan para anak buah dari kedua belah pihak keluarga, termasuk bagian dari pihak Asil.

Yang turut serta mengerahkan seluruh kekuatan level Raksasanya, demi mencari wanita yang tak luput dari kontroversial publik itu.