Capítulo 154: Lemparan Tanisha tepat sasaran, namun salah alasan.

Tanisha langsung memanas murka, beringas spontan, melemparkan sebelah sepatu yang tengah di tentang nya, kearah seorang pria yang hanya di lihatnya jelas dari punggung nya saja, mungkin dia sudah mengetahui siapa pria itu.

Kemeja berwarna violet yang tadi pagi sengaja di setrika hingga rapi olehnya, dia bahkan membantu pemilik nya untuk mengenakan ketubuh, seorang Tanisha tidak mungkin salah mengenali walaupun hanya lewat punggung nya saja.

Sebelah boots bertumit runcing berwarna coklat  melayang, berdengkang persis hinggap di pundak pria itu sehingga berhasil membuat nya terperanjat sangat kaget, selain dari merasakan rasa sakit.

Terlihat pula seorang perempuan cantik dan seksi berambut pirang tengah duduk di hadapan nya dia ikut membuntang atas apa yang menimpa rekan satu mejanya tersebut.

Sementara Tanisha berhamburan mendekati mereka, namun di sisi lain sekuriti yang sangat kukuh pantang mundur itupun ikut ikutan mengejar nya dari belakang.