Capítulo 127: Bermalam dengan rasa.

Terperangah sampai lupa mengedip, semua yang tertera di hadapan nya sesuai dengan impiannya yang selama ini diam diam terajut dalam sunyi.

Sederet balon silver, yang menghiasi sudut ranjang, dan jendela kaca.

Setiap sudut lantai di terangi lilin merah, serta kelopak mawar, Lampu yang terang benderang pun meredup menjadi cahaya kekuningan.

Sementara itu bad sheet di ranjang yang di hiasi kelopak mawar berwarna Violet, namun sekilas itu tampak seperti warna putih bersinar.

Tanpa sadar dalam termangu nya, kedua tangan pria itu sudah melingkari pinggang langsing nya, sementara bibir pria itu tengah mengecup tengkuk nya, dia tersenyum dalam mata terpejam.

Sebelum nya Tanisha teringat akan satu hal, menulis di sebuah kartas bertinta rose gold.