Saat Retta hendak mengambil sebuah minuman tea yang ada di sana, tidak sengaja tangannya bertemu dengan tangan kekar yang sudah pasti cowok.
Melihat tangan tersebut yang bersentuhan dengan tangannya, membuat pandangan Retta mengikuti tangannya sampai pada akhirnya dia melihat wajah pemilik tangan itu.
"Eh—h sorry," ucap Retta yang kemudian melepaskan tangannya dari botol yang dipegang oleh cowok itu.
Retta tidak mau jika orang itu beranggapan kalau dia sengaja ingin lama bersentuhan dengannya, terlebih dia juga tidak ingin jika anak Algar menganggap dirinya sebagai cewek yang tidak baik, apalagi posisinya dia adalah pacar dari Leader mereka.
Sangat tidak ingin jika sikapnya membuat mereka memandang Rey sebagai cowok yang tidak pandai dalam memilih pasangan, sehingga dia berusaha untuk menjaga sikapnya.
Wajah cowok itu begitu datar, dia melanjutkan kegiatan yang sempat tertunda karena minumannya dipegang oleh seseorang.