Capítulo 178: TAMAN KOTA

Taman Kota

Dua orang manusia saat ini terdiam di tempatnya tidak ada kalimat yang keluar dari mulut keduanya. Sesekali Refal menatap ke arah Kiara yang terus saja menarik napasnya dengan panjang.

"Kamu mau es krim?" tanya Refal. Mendengar kalimat yang baru saja dilontarkan oleh pria yang saat ini duduk di sampingnya. Tidak ada kalimat yang keluar dari mulut Kiara, saat ini dirinya hanya bisa diam tidak ada kalimat yang mau keluar dari mulutnya, pertemuan kali ini benar-benar membuat Kiara begitu sakit hati dengan ucapan dari beberapa keluarganya yang seolah mengenal kehidupannya secara lebih intens.

Melihat tidak ada respon dari Kiara membuat Refal mengambil sebuah keputusan, pria itu lalu beranjak dari tempat duduknya dan mulai meninggalkan Kiara seorang diri. Kiara tidak peduli dengan apa yang terjadi bahkan wanita itu kembali fokus dengan segala hal yang ada di dalam pikirannya.