Capítulo 142: KEINGINAN BUMIL

"Mas! Aku pengen makan sate padang!"

Mata Aska yang sebelumnya tertutup seketika, terbuka dengan sangat jelas ketika mendengar kalimat yang baru saja diucapkan oleh sang istri. Bagaimana tidak, di jam seperti ini sang istri meminta sate padang.

"Kamu serius, Sayang?" tanya Aska dengan mata yang melotot dengan tajam.

Farah menganggukkan kepalanya, tiba-tiba saja diri nya saat ini begitu menginginkan sate Padang. Entah apa yang membuat Farah menjadi teringat akan makanan tersebut. Aska lalu beranjak dari tempat tidur dan menoleh ke arah sang istri dengan tatapan yang begitu bingung. Sungguh Aska tidak tahu harus merespon seperti apa gang jelas saat ini, dirinya benar benar mengantuk dengan jam yang sudah menunjukkan pukul 22.30 malam.