Gisel menggeliat pelan ketika merasakan tubuhnya yang terasa begitu kaku. Dia pun mulai membuka mata secara perlahan. Sejenak, dia hanya diam dan berusaha menyesuaikan dengan ruangan sekitar. Hingga tidak berselang lama, dia kembali membukanya dan menatap ke arah lain. Dia ingin mencari sang suami yang semalam tidur di sebelahnya.
Namun, saat memiringkan kepala dan menaati tempat tidur Kenzo yang sudah kosong, Gisel langsung melebarkan kedua mata. Dia yang awalnya masih enggan untuk terbangun pun langsung bangkit. Dengan cepat, dia menyingkap selimut dan turun dari ranjang. Kakinya melangkah lebar, menuju ke arah kamar mandi yang ada di dalam kamar.
Sayangnya, saat Gisel membukanya, tidak ditemukan siapapun. Lantai kamar mandi bahkan masih kering, tanda tidak ada yang memasukinya. Dengan cepat, Gisel memutar tubuh dan kembali mengayunkan kaki, menuju ke arah pintu kamar.
"Hon," panggil Gisel dengan raut wajah cemas.
"Aku di dapur, Baby."