Capítulo 105: 105. Takdir Mengkhianati Yeona

Motor Yeona melesat kencang. Dia mengamati kaca spion. Dua mobil mengejar dari belakang.

Mereka bukan pengawal dari kediaman Hyung Jae. Mereka orang - orang lain. Siapa mereka?

Yeona semakin panik menerima suara klakson dari mereka. Motornya berdecit sekali - kali, sampai percikan api menyala - nyala. Begini - begini Yeona jagoan naik motor. Setelah punya motor baru, dia sering kebut - kebutan jika ada waktu luang. Dia pun hafal jalan tikus di Seoul lantaran sering berkendara di malam hari.

Dia masuk ke daerah jajanan malam di Seoul. Banyak lapak pedagang makanan di kiri dan kanan. Beberapa orang menepi, menghardiknya. Dia kaget ketika mobil tetap mengikutinya.

Sungguh, apa yang mereka inginkan?

Ketika menyeberang jalan, satu mobil ditabrak mobil warthog hitam. Situasi pun bertambah gaduh dengan suara sirine mobil polisi di kejauhan. Nanun, mobil terakhir seperti banteng melihat kain merah, mengejar Yeona.