Capítulo 30: Berkaca dengan perbuatannya sendiri.

Shalinaz Filiz menduga, nyonya Mumtaz lah yang menjadi orang ketiga, mencuri cinta ayahnya dari tangan Ibunya.

"Aku tak mau seperti mommy. Aku tidak mau di madu. Alara harus pergi. Bukan aku. Alara tidak boleh mengambil Zein Heflin Khan dariku! Tidak boleh! Aku tidak akan membiarkan Alara bahagia di atas penderitaan ku!"_

Shalinaz Filiz berpikiran jahat seperti ibunya. Gadis itu ingin menyingkirkan Alara Yilmaz. Dia akan melakukan segala cara mencapai tujuannya itu.

Nyonya Mumtaz Yilmaz mendorong kursi roda Alara Yilmaz menuju tempat duduk di sebelahnya, sementara Zaenab berjalan mengiringi di belakang ibu dan anak itu.

Zaenab membantu Alara Yilmaz turun dari kursi rodanya.

Nyonya Khatoon Heflin Khan menghampiri Alara Yilmaz. Keadaan Alara Yilmaz tidak seburuk berita yang di dengarnya. Alara Yilmaz tidak seburuk yang di ceritakan.

Alara Yilmaz bisa berdiri dan berjalan beberapa langkah.