"KALAU MAU JADI KRIMINAL, JANGAN JADI IBU KAMI!!! AKU SUNGGUH MALU MEMILIKI IBU SEPERTIMU!"
"Sudah berbuat jahat, malah melarikan diri dari penjara dan kembali muncul di sini lagi!"
"AKU SUNGGUH BERHARAP TIDAK PERNAH LAHIR DARI WANITA MACAM IBU!"
Air mata Rose meluncur bebas. Perkataan Riana menyakiti hatinya. Bagaimanapun juga, Rose banyak berkorban. Tapi kenapa hanya ia yang disalahkan seperti ini?
Bukankah Riana juga ingin Rose menyingkirkan Arabella agar Riana menjadi wanita nomor satu di kerajaan ini? Lantas, kenapa hanya Rose yang disalahkan?
"KAU PIKIR KENAPA IBUMU INI MENJADI PENJAHAT, RIANA?!" jerit Rose dengan air mata mengalir deras.
"Kau yang terus-menerus mengadu padaku bahwa kau membenci Arabella. Dia menghalangi keinginanmu untuk menjadi wanita paling dihormati dan dipuja-puja. AKU INGIN MEMBERIKANMU SEMUA YANG KAU MAU!" Rose tanpa sadar mengungkapkan isi hatinya.