Arabella menahan senyuman kemenangannya melihat Vivaldi dimarahi oleh Raja. Apa yang diucapkan oleh Javis Liano De Malven alias Raja itu memang benar, Arabella adalah keturunan asli keluarga Falzen yang terakhir tersisa.
Wajah Vivaldi tampak pias. Dimarahi dan disebut nama keluarga aslinya saat bergelar Baron membuatnya geram.
'Identitas sampah yang ingin ku buang dengan susah payah, malah diungkit sekarang!' geram Vivaldi dalam hati.
"Aku tegaskan, kau..." Raja menyorot Vivaldi tajam, "tidak akan bisa menghentikanku untuk mencari kebenaran atas kasus Racun Bunga ini," desis Raja.
"Aku akan menemukan siapa pelaku yang meracuni sahabatku, Arina Falzen, dan juga Arabella Fay Falzen!"
Vivaldi meneguk ludah kasar. Tak menyangka kasus yang selama ini ia tutup-tutupi dengan susah payah hingga menghabiskan seperempat harta keluarga Falzen malah terbongkar kembali dan akan diselidiki ulang.
"Bawa wanita yang menjadi tersangka itu ke penjara istana, Putra Mahkota," perintah Raja.