Perdebatan ini membuat beberapa orang yang bijaksana ataupun cerdas menyadari sesuatu, Arabella Fay Falzen bukanlah gadis biasa. Levelnya berbeda dengan gadis-gadis pada umumnya.
Mulai dari cara bicaranya, tutur katanya, ekspresinya, hingga cara Arabella menatap lawan bicaranya, semuanya sangat tenang namun elegan dan menusuk dengan tepat.
'Sudah jelas-jelas kau ingin memanfaatkan Julian, tapi beraninya kau menghina Julian, Lippo Orbak?' geram Arabella dalam hati.
"Kenapa malah jadi bahas Grand Duke, hah?! Tadi kan saya sedang memberi pelajaran pada rakyat jelata ini!" tunjuk Marquess Orbak ke arah Ancel.
"Bukankah Anda yang duluan membawa-bawa nama Grand Duke tadi, Marquess Orbak? Saya muncul, dan Anda langsung menyebut saya kekasih Grand Duke si anjing gila," kata Arabella mengungkit apa yang dikatakan Marquess Orbak sebelumnya.
Pria itu gelagapan, bagaimana bisa Arabella mengingat semua ucapannya sejelas itu?