Nara bergerak cepat, ia memasuki halaman istana Raja Akhirat. Istana yang sangat besar dan mewah. Dan Nara harus menghadapi beberapa pengawal lagi di halaman serta di dalam istana. Beberapa pengawal menghadang Nara, bukan cuma dua, tetapi ada delapan orang pengawal menghentikan langkah Nara. Mata gadis itu melirik keseluruh pengawal yang sudah mengepung dirinya. Ia mengawasi setiap gerak gerik para pengawal itu. Begitu juga dengan pengawal-pengawal itu, mereka tidak akan membiarkan Nara memasuki istana begitu saja.
"Siapa kamu, mau apa kamu datang malam-malam begini?" Tanya salah satu pengawal. Nara tidak menjawab, ia sudah terlanjur di kepung dan di anggap musuh bagi para pengawal kerajaan Raja Akhirat. "Jawab! Atau kami tidak akan segan-segan menyakiti kamu!" Teriak pengawal lainnya. Nara tetap enggan menjawab. Kemudian para pengawal itu mulai menyerang Nara tanpa memberikan waktu buat gadis itu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.