Rail bergegas membaringkan tubuh Ardina di tempat tidur. Kemudian ia merekatkan pengikat agar tubuh Ardina tidak lepas. Pengawal itu menekan sebuah tombol, tutup tabung itu menutup seluruh tubuh Ardina. Tak lama, cairan hijau yang bening mulai memenuhi tabung itu dan membasahi tubuh Ardina yang tak sadarkan diri.
Wajah Rail tampak cemas melihat keadaan Ardina di tabung itu. Butuh cukup waktu yang sangat lama untuk memperbaiki tubuh yang sudah rusak parah. Apalagi Ardina hanya seorang jiwa dari manusia, bukan malaikat. Proses penyembuhannya akan semakin lama.
Dan apakah Ardina benar-benar akan berhasil di selamatkan Rail dengan tabung penetralisasi kekuatan dan penyempurna tubuh rusak itu?