Tubuhnya mendadak terpental, terpental bukan tanpa sebab. Tetapi oleh serangan para prajurit tanah yang tiada henti. Tubuh Rail terseret di lantai dan berhenti di pohon besar yang membuat celah bibirnya mengeluarkan darah yang cukup deras. Rupanya, luka dalam yang dulu Asmodeus berikan terluka lagi oleh kekuatan Ardina. Bagian sekitar dada terasa sakit, sesak dan tulang iga bagian belakang terasa ada yang patah. Benturan itu cukup keras.
"Sial, dia benar-benar kuat! Bahkan saat dia lengah sekalipun ia tetap mampu menguasai kekuatan dan konsentrasinya untuk mengalahkanku!" Ujarnya mencoba berdiri. "Tapi aku harus menghentikannya agar alam semesta tidak hancur lebur oleh ulahnya!" Kata Rail berdiri dan mengeluarkan kekuatannya sekali lagi untuk menghentikan semua kemungkin buruk yang akan terjadi pada alam semesta.