"SIALAN KALIAN SEMUA!!" pekiknya. Lalu Membabi buta melawan para malaikat itu tanpa pertimbangan dan tanpa strategi, ia tidak peduli serangannya mengenai, melukai Rafael atau tidak.
Riel menolong Mikael, ia memotong dahan pohon yang sudah melilitnya, dan berkat pertolongan Rafael yang membuyarkan konsentrasi Iblis itu, dahan itu berhenti mencekik lebih kuat lagi. "Mikael, kau gak apa-apa?" tanya Riel. "Pengaruh iblis ini belum juga hilang!" Lalu ia memberikan kekuatannya untuk menyadarkan Mikael dari sihir iblis wanita sialan itu.
Riel memperhatikan sejenak reaksi Mikael. Lambat laun wajahnya kembali ke semula, lalu Malaikat pengatur cuaca itu membuka matanya perlahan-lahan. Bola matanya sudah normal seperti biasa. "Mikael, kau sudah sadar?" tanya Riel. Mikael melihat wajah Riel dengan jarak yang sangat dekat.
"Riel, aku kenapa?" tanya Mikael.