"Sekarang di mana letak kuburannya?" tanya Riel pemasaran. Mikael dan Rafael mengatakan Riel ke tepat di mana harimau itu berada. Lalu kedua malaikat itu mulai berjalan menunujukan jalan di depannya. Riel mengikuti langkah Mikael dan Rafael. Tak seberaba lama mereka melihat gundukan tanah yang menutupi tubuh Harimau yang sudah sangat ramai.
Riel terdiam dan melihat yang ada di depan matanya. Tanah merah yang menggunung dengan nisan yang terbuat dari patahan dahan pohon yang di tancapkan di gundukan tanah merah itu. Riel berjalan pelan, matanya tak lepas dari gundukan tanah itu.
"Apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Riel. Sayangnya ia tidak mengingat semua kejadian tadi. Racun itu hampir menghapus sebagian ingatannya. Sehingga ia tidak tau apa yang terjadi pada harimau itu.