Mikael terpaksa, ia lalu mengambil makanan pedagang yang sedang lengah. Mikael berlari, tetapi sayangnya pedagang itu menyadarinya dan berteriak 'Maling' pada Mikael. Semua orang yang ada di situ mengejarnya.
Sekitar sepuluh orang, memukuli Mikael yang masih terlalu kecil untuk mengerti salah apa dirinya. Ia hanya bocah kecil yang kelaparan akibat tidak ada barang untuk ditukarkan dengan makanan. Perutnya sudah tidak bisa menahan rasa lapar yang sudah tidak makan sedari pagi. Bahkan, ia sudah tidak makan beberapa hari. Hanya memakan sisa-sisa kue yang ia temukan di jalan yang dibuang oleh orang-orang.
"Dasar maling, masih kecil sudah jadi maling kau!" umpat salah satu orang yang memukulinya itu.
"Lebih baik kita siksa saja sampai mampus!" celetuk yang lainnya. Mereka, orang-orang yang menyiksa Mikael begitu bersemangat untuk terus memukuli tubuh kecil dan kurus Mikael itu.