Capítulo 128: Riel Dan Rafael Yang Terluka

Anak panah itu bukan anak panah biasa untuk berburu rusa. Tetapi anak panah milik Mikeal adalah anak panah pembunuh iblis. Anak panah itu akan terus mendorong maju agar tidak bisa di kalahkan dan bisa membunuh iblis itu. Bulu-bulu iblia itu tidak bisa menahannya, justru anak panah itu berhasil melepaskan diri dan akhirnya menancap satu persatu di tubuh iblis itu. Tubuhnua di penuhi anak panah berwarna keemasan milik Mikael. Dan iblis itu mati seketika dan lalu menghilang menjadi gumpalan asap hitam.

Mikael berhasil membunuhnya. Ia bernapas lega, wajah lelahnya terlihat jelas saat ini. "Akhirnya kau mati juga iblis berbulu sialan!" gumam batin Mikael. Ia kemudian menolong Riel dan Rafael, hewan buas itu mendekati Mikel yang sedang mengecek keadaan Riel dan Rafael.

"Bagaimana keadaan mereka, Mikael?" tanya Harimau itu ikut kuatir dengan keadaan kedua malaikat itu. Tubuh merekalah yang paling terluka parah.