Iblis itu menyeringai. "Kini saatnya aku yang menyerang mereka!!" Lalu terkekah sebentat. Kemudian ia berlari kearah Rafael dengan sangat cepat. Dan lagi-lagi Rafael yang menjadi incaran iblis itu. Lalu, iblis itu mengeluarkan kuku-kukunya yang tajam, di rubah menjadi benda-benda kuat yang akan menghunus dada Rafael. "Matilah kalian semuaa!!" teriaknya.
"RAFAEL ... AWASSS!!" teriak Mikael. Ia menggerakan tangannya, akar pohon menjalar layaknya ular. Kemudian akar pohon itu membentuk sebuah tameng dengan sendirinya, menghalangi tubuh Rafael dari serangan Iblis itu.
Praak. Kuku-kuku itu menembus perisai terbuat dari akar itu. Lalu iblis itu menghancurkannya.
Rafael tersadar dari lamunannya. Ia kaget melihat serangan Iblis itu hampir mengenai dirinya. Kemudian, iblis itu kembali menyerang setelah menghancurkan tameng yang terbuat dari akar itu.