Alicia berjalan mondar-mandir. Ia tidak tau harus melakukan apa, ia juga tidak bisa meninggalkan ibunya sendirian di sofa.
Braaak.
Pintu rumahnya terbuka secara paksa oleh laki-laki tak di kenal. Mata Alicia melotot, ia bergegas melindungi ibunya. "Si-siapa kamu?" tanya Alicia bergetar. Energi pada laki-laki seram itu terasa sangat negatif. Gelap dan juga menyeramkan.
Laki-laki itu terdiam. Hanya senyuman menyeringai yang terlihat jelas di mata Alicia. Gadis itu semakin ketakutan, sangat ketakutan akan sikap dan ekspresi laki-laki itu. Dingin, gelap dan juga menakutkan. Ia bergerak mundur, tetapi ruang geraknya sangat sempit dan sedikit.
"Kita berjumpa lagi, gadis kecil!" kata laki-laki itu. Ia melihat Alicia layaknya seekor ikan kecil yang sedang di intai dan bisa di santap kapan saja olehnya itu.