"Wa ... walaikumsalam," timpal Qonin terkejut, dia langsung berdiri dari tempat duduknya dengan mata melotot tidak mengira bahwa Darman sudah pulang.
Zanqi ikut berdiri untuk menyapa Darman setelah menjawab salam dari Darman untuk berbasa-basi, "Dari kerja bakti, Pak?"
"Iya," jawab Darman berjalan langsung lurus ke dapur, dia juga hanya tersenyum sebentar itu pun terlihat kaku dan terpaksa.
Qonin memandang Zanqi dengan menyengir tidaak enak sendiri, dia berkata, "Tunggu sebentar ya, kamu nikmati makanannya dulu."
Qonin berjalan menyusul Darman ke dapur, dia ingin mengatakan bahwa ibuknya tidak masak dan sekarang pergi ke pasar.
"Bapak sudah makan? Kalau belum mau aku buatkan mie goreng?" tawar Qonin yang berdiri di depan kompor melihat Darman sedang berada di meja makan menegak segelas air.
"Nggak, bapak sudah makan tadi," jawab Darman tanpa menoleh ke arah Qonjn, dia melepaskan sarung tangan kotor beserta sepatunya.