Capítulo 180: Kakak Idola

Haduh!! Kenapa harus bertemu dengan Leon dengan keadaan seperti ini? Batin Qonin berpaling kedepan dengan cepat, dia menutupi wajah sambil menggigit bibir bawah, hal itu sering dilakukan Qonin saat panik.

"Lu kenapa, Nin?" tanya Putra heran dengan sikap Qonin, lalu dia menegakkan cara duduknya untuk mengintil siapa yang berada di belakang Qonin.

"Hei!! Kamu disini rupanya," kata Lisa itu mampu mengalihkan pandangan Putra dan Wonin terhadapnya, lalu dia melirik Putra serta mengirimkan kode untuk Qonin menanyakan siapa pria yang duduk di hadapannya.

"Ahhaha!! Duduk ... duduk Sa!!" ajak Qonin sambil menepuk kursi yang sudah dia siapkan untuk Lisa.

"Kak, teman gue boleh gabung sama kita kan?" tanya Qonin memelas, dia sengaja agar Putra luluh demi tujuannya supaya tidak berduaan saja dengan Putra.

"Ohh boleh dong!!" timpal Putra tersenyum itu sambil mengulurkan tangan ke Lisa untuk memperkenalkan diri.