Di dua tempat yang berbeda, antara aku, dan orang lain berada. Dan ketika di bangunan pencakar langit menjadi pusat pertemuan orang banyak. Namun kali ini sangatlah intim. Sebuah ruang kantor milik Baron, secara khusus.
Ruangan yang sudah tidak biasa lagi, dilengkapi oleh benda-benda mewah. Di sofa yang paling nyaman, duduklah dua orang itu. Bela dan Baron, menunjukkan pertemuan yang mungkin bukan perdananya. Ketika pertama kali dia bertemu di depan sebuah swalayan.
Sepertinya, raut wajah Bela menampakkan keseriusan secara datar. Sehingga, Baron pun menyandarkan tubuhnya ke sisi kursi, berlekuk siku, dengan mengelus dagu dengan salah satu jemarinya. Alisnya memuncak tegang, lurus menatap wanita yang sudah duduk di depan.
"Jadi, kamu mau saya ngelakuin semua itu demi Jose?" Baron menjatuhkan tangannya, hingga sisi tubuhnya duduk lebih tegak.
Kini dua tangannya saling menangkup rapat, bertepuk sesekali, lalu memfokuskan pandangan ke depan Bela berada.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Creation is hard, cheer me up!
Like it ? Add to library!
Have some idea about my story? Comment it and let me know.