Capítulo 235: Mencari Fakta

SEBELUMNYA

_____________

Raja membuka pintu apotek dan berjalan menuju etalase apotek tersebut. Dia menanyakan tentang resep yang ibunya pesan kepada salah satu petugas apotek di sana.

"Oh, sudah diambil, Pak," sahut petugas tersebut.

"Diambil?" Raja bingung, lantaran ibunya tadi tidak membawa obat apa pun.

"Sultan Raharja?"

Raja sontak menoleh saat nama ayahnya disebut. Tatapnya bertemu dengan seorang lelaki tinggi berpenampilan necis. Wajah bulenya sangat kental, dan lelaki yang kira-kira seusia ibunya itu memiliki mata berwarna cokelat, seperti dirinya.

"Ya?"

"Ini obat kamu?" Lelaki itu menunjukkan sebuah plastik obat lengkap dengan kertas resep di dalamnya.

"Ah, iya." Raja tersenyum lantas bergerak merogoh celananya. "Maaf, ini berapa totalnya, ya, Pak?"

"Tidak usah, itu—"

"Jangan begitu, Pak. Saya merasa tidak enak." Raja mengambil dua lembar uang seratus ribuan dari dompetnya.