***
Pandangan Gabriel terarah pada tangan kiri Aletta yang mengganggu arah pandangnya sejak tadi. Pria yang tengah makan eclair sembari minum teh itu pun akhirnya menghela napas panjang.
"Aletta," panggil Gabriel namun malah membuat semua orang menoleh ke arahnya.
"Ya, Kak?" jawab Aletta.
Gabriel tertawa kecil. "Sepertinya aku hanya memanggil Aletta? Apa nama Aletta ada banyak di sini?" ujarnya yang langsung mendapat tatapan tajam yang kompak dari keluarga Wijaya. "Baiklah-baiklah. Aku penasaran karena cincin yang kamu pakai mengganggu pandanganku dari sini. Cahayanya terlalu terang."
Dan semua pandangan langsung terarah pada cincin yang dimaksud oleh Gabriel. Sebuah pink diamond mewah yang melingkar di jari manis sebelah kiri. Napas mereka langsung tercekat bersamaan.