"Apakah kau tahu jika Reagan pergi ke Venezuela?" tanya Laura pelan memecah keheningan di ruang keluarga.
Crystal mengangguk pelan. "Aku tahu."
"Lantas apakah kau juga tahu jika di negara yang sedang berada di jurang kebangkrutan itu memiliki banyak wanita cantik nan seksi yang siap menjajakan tubuh mereka pada para pria asing yang berkunjung ke negara itu?"
"Mommy!" Ariel langsung menegur ibunya dengan nada tinggi, dia tidak suka jika Reagan dijelek-jelekkan.
Crystal menipiskan bibir. "Bukan hanya di Venezuela, di Melbourne pun juga banyak wanita semacam itu. Jadi rasanya bukan menjadi rahasia umum lagi."
"Jadi kau siap jika mendengar kabar perselingkuhan Reagan dari anak buahnya?" Kali ini Laura langsung menyerang Crystal langsung ke inti pembicaraannya. "Reagan adalah lelaki normal yang sedang berada jauh dengan istri, jadi rasanya sangat normal jika dirinya mengambil dua atau tiga wanita seksi ke atas ranjangnya setiap malam."