Capítulo 132: Obrolan malam

Crystal hanya bisa tersenyum melihat perhatian yang diberikan Ariel pada Roman West, gadis cantik yang saat ini sudah kembali sibuk dalam dunia modeling itu begitu telaten menyuapi sup ayam ginseng pada Roman West.

"Sudah atau mau lagi?" tanya Ariel lembut.

"Kakek sudah kenyang, terima kasih."

Ariel mengangguk, setelah meletakan mangkuk berisi sup ayam ginseng diatas meja Ariel lantas menyeka bibir kakeknya dengan hati-hati. Mendapat perlakukan lembut dari Ariel yang begitu tulus membuat Roman West tersenyum. Meskipun gadis itu tidak mewarisi darahnya, namun Roman West senang bisa melihatnya tumbuh dan berkembang menjadi gadis dewasa yang cantik.

"Kakek terlihat lebih kurus, apakah kakek meminum obat kakek dengan baik?" Ariel akhirnya menyadari perubahan berat badan Roman West yang cukup signifikan.

Roman West menipiskan bibir. "Kakek tidak akan mungkin bisa berbicara denganmu sebaik ini jika tidak karena meminum obat."

"Aku serius kakek!!!"

"Kakek juga serius."