"Kenapa Crystal menangis, apakah ada orang yang mengganggunya disekolah?" tanya Roman West bertubi-tubi penuh khawatir.
Mary Ruth yang sudah sampai di hadapan Roman West lantas mendaratkan tangannya ke tangan kiri Roman West yang berada di atas kursi rodanya. "Hanya dirimu satu-satunya orang yang membuat anak manis ini menangis dan karena itulah aku datang, aku ingin membuat perhitungan denganmu."
"Nyonya…"
"Begitu juga denganmu James." Mary Ruth langsung memotong perkataan James dengan cepat, wanita itu bahkan juga memberikan tatapan membunuhnya pada asisten paling setia Roman West itu.
Roman West mengernyitkan keningnya, dia nampak bingung melihat sikap sahabat baiknya yang tiba-tiba berubah drastis. Namun tidak lama kemudian Roman West tersenyum, lelaki tua itu tahu apa yang menyebabkan seorang Mary Ruth marah kepada dirinya.
"Kita bicara di ruang kerjaku," ucap Roman West pelan.