"Mommy!!!!"
"Hati-hati sayang." Angeline yang sedang menunggu di samping mobilnya tersenyum lebar saat melihat Clarine berlari ke arahnya tanpa malu seperti anak-anak yang baru kembali dari day care.
"Kau sudah berusia delapan belas tahun, sayang," imbuh Angeline kembali. Meski sedang memprotes tindakan kekanakan Clarine namun Angeline tidak menghilangkan senyum dari wajahnya. "Bagaimana jika sampai kau jatuh dan ada orang yang…"
"Aku tidak peduli dengan pendapat orang lain." Clarine yang sedang begitu senang langsung memeluk ibunya dengan erat. "Aku benar-benar sangat senang Mommy memilih kampus ini untukku."
Angeline langsung melepaskan pelukan putrinya dengan segera dan mendorongnya menjauh darinya. "Ada apa? Kenapa tiba-tiba kau berubah pikiran?"
Clarine tersenyum lebar. "Aku menemukan orang itu Mom, aku menemukan orang tepat untuk mendampingiku."
"Apa maksudmu sayang, Mommy tidak mengerti," tanya Angeline bingung.