"Clarie." Angeline memperingatkan putrinya untuk tenang.
Laura tersenyum. "Masuklah terlebih dahulu, setelah itu kita bicara lebih banyak lagi."
Karena tidak bisa menolak permintaan sang tuan rumah, akhirnya Angeline pun mengajak putrinya untuk masuk ke dalam rumah keluarga West yang begitu megah. Angeline sempat menghentikan langkahnya untuk memeluk dan memberikan pujian pada Ariel yang berdiri di ambang pintu.
"Kau terlihat semakin cantik, Ariel," puji Angeline basa basi.
"Aku masih sama seperti dulu Aunty, tidak ada yang berubah."
Angeline menggerakkan tangannya, merapikan anak rambut Ariel. "Saran Aunty, perbanyaklah pergi ke klinik kecantikan untuk melakukan perawatan supaya kerutan yang mulai muncul di sudut matamu bisa ditangani secara cepat, jangan biarkan agensimu menggantikan posisimu sebagai model utama di agensi dengan model-model baru yang masih muda dan segar. Jadi mulailah perhatikan hal itu, jangan tunjukkan pertambahan usiamu pada mereka Ariel."