Capítulo 232: Ayah!

Nabur merupakan salah satu seniman bela diri yang menggunakan kekuatan tombak sebagai senjata utamanya. Jika kita mau beradu kekuatan dengan seorang pengguna tombak, maka sudah pasti kita akan kalah. Satu tusukan, ujung tombak merupakan fokus kekuatan yang sangat besar. Jika seorang pengguna tombak sudah menusukkan ujung tombaknya. Maka, ribuan pedang akan dikalahkan dengan mudah.

Itu adalah kelebihan dari kekuatan tombak, ujung tombaknya. Namun, jika seorang seniman bela diri yang menggunakan tombak dan ujungnya adalah kekuatan utama. Maka, ketika dia kehilangan fokus. Maka, tombaknya tak lebih hanya sekedar senjata biasa yang tumpul dan tak memiliki damage yang kuat.

Mino telah merencanakan untuk menghindari ujung tombaknya. Ketika ujung tombak sudah dikeluarkan. Maka, senjatanya menjadi tidak berguna. Semua serangan tusukan menusuk ke semua tempat sehingga semua klon jiwa milik Mino semua harus merasakan tusukan itu dan hancur. Saat ribuan tusukan Nabur sudah dikerahkan.