Capítulo 104: Rencana Gamo

"Kaja!"

Ledakan besar dan semua teman Kaja melihat pertempuran dan ledakan besar itu. Ledakan besar itu mengakibatkan tanah yang hancur dan pecah. Seperti ada meteor yang menghantam bumi dan semua orang mundur dan menghindari efek ledakan tersebut.

Kabut ledakan mulai menghilang, lahan terbuka sangat luas. Pepohonan hancur terbakar dan pecah berkeping-keping. Di udara, seorang lelaki tengah melayang di udara. Dia terlihat cukup lelah, namun energi tipis masih menyelimutinya. Masih ada sisa asap di tubuhnya. Lelaki itu adalah Gamo.

Kabut di tanah dan membentuk cekungan besar. Kabut itu mulai menghilang tertiup angin dan seorang pemuda masin terlihat jongkok. Tangan kanannya memegang tanah dengan kedua sisi masing-masing. Kakinya sata menekuk ke depan dan satunya masih menekuk ke tanah. Armor di tubuhnya retak dan tubuhnya bergetar.

Di atas, Gamo masih saja kaget, meskipun armor Kaja terlihat sudah koyak, namun dia masih bisa menahan serangan kuatnya. Dia memang monster.