Capítulo 241: SEBATAS RASA SAYANG

Pagi hari di rumah sakit....

Sheisha bergegas kembali ke kamar inap Tuan Prabu setelah dari kantin untuk membeli sarapan pagi.

"Ceklek"

Sheisha membuka pintu kamar dan melihat Tuan Prabu masih tidur lelap.

"Syukurlah, Tuan Prabu masih tidur." ucap Sheisha sambil meletakkan makanan yang di beli di atas meja.

Tanpa menimbulkan suara Sheisha duduk di samping Tuan Prabu kemudian menatap wajahnya dengan tatapan lembut.

"Wajah ini tidak asing bagiku. Wajah William yang aku cintai. Bagaimana bisa di dunia ini ada wajah yang begitu mirip padahal mereka tidak ada hubungan darah?" tanya Sheisha dengan perasaan tak menentu ingin sekali menyentuh dan mengusap wajah Tuan Prabu.

Entah dorongan apa, tanpa Sheisha sadari dia begitu saja menyentuh dan mengusap wajah Tuan Prabu.

"Sheisha."

Tiba-tiba terdengar suara Tuan Prabu yang sangat mengejutkan Sheisha. Dengan cepat Sheisha menarik tangannya dengan wajah sedikit memerah.