Capítulo 205: RENCANA BIBI ATUN

"Sedangkan Safira dia terlihat sangat marah, bahkan aku merasakan ada sesuatu kemarahan yang terpancar dari kedua mata Safira." ucap Jenni dengan wajah terlihat tegang.

"Seperti apa Non Jenni?" tanya Bibi Atun dengan kening berkerut.

"Seperti apa ya Bi? seperti marah tapi tidak mau mengatakan apa-apa. Dia diam saja seperti seseorang yang cemburu dalam diam. Aku merasa ada sesuatu yang di sembunyikan Safira." ucap Jenni dengan wajah sangat serius.

"Bibi Atun, kenapa kita tidak bertanya saja langsung pada mereka di mana Ferdi?" ucap Jenni sudah tidak sabar ingin membongkar semuanya.

"Tidak mudah untuk bertanya secara langsung pada mereka Non Jenni. Karena selama ini mereka sudah menutupinya. Yang bisa bertanya langsung pada mereka hanya Den Azam." ucap Bibi Atun dengan wajah serius.

"Aku jadi penasaran dengan Bibi Tina??namanya Bibi Tina kan?? kenapa kalian memanggilnya Bibi Etin?" tanya Sheisha sambil menatap Harry yang sedang menatapnya.