.
.
.
Suara bisikan dalam ruangan tersebut terus terdengar bersahut-sahutan sebelum akhirnya terhenti sejenak saat mereka mendengar suara pintu terbuka.
"Ceklek!"
Sesosok wanita berambut panjang terlihat memasuki ruang itu sembari membetulkan posisi kaca mata kudanya yang terlihat agak miring.
Dengan riasan wajah yang dihiasi bopeng, wanita itupun berjalan maju menuju tempat rekan-rekannya berdiri sembari memandang para kepala bagian yang ada disana dengan wajah bertanya-tanya seperti seorang bayi lugu yang tidak berdosa di dunia ini.
Melihat tatapan lugu dari wanita yang baru masuk itu, tentu saja membuat para kepala bagian menjadi semakin geram, terlebih beberapa kepala bagian wanita yang sedari awal tidak menyukai keberadaan sekretaris Shen yang nampak misterius di kantor CEO Mu.
"Ada apa ini?" tanya Shen Yiyi dengan suara lirih kepada sekretaris Ji sesampainya ia di sudut ruangan.