.
.
.
Kekhawatiran memenuhi pikiran Han Suo yang mulai kacau. Bagai ingin meledak, ia berusaha menahan seluruh emosinya. Shen Yiyi tidak boleh dalam bahaya. Sesampainya di kediaman Han, ia langsung menerobos pintu masuk yang dijaga oleh segerombolan orang bertato suruhan ayahnya.
"Bos, selamat datang kembali!" Serempak para penjaga berbaju hitam disana memberikan hormat pada tuan muda mereka yang telah lama kabur dari kejaran mereka.
"Sudahlah. Di mana pria tua itu?!" Han Suo terlihat tidak ingin berbasa-basi lebih lama dengan mereka.
"Bos besar sedang menunggu anda, masuklah." Seorang penjaga dengan wajah yang dihiasi luka bakar terlihat mempersilahkan tuan muda mereka untuk memasuki rumah besar dengan tirai yang tertutup rapat itu.