Dia menelepon Gu Li, namun ponselnya tidak aktif.
Kemudian Mo Shiting segera pergi ke hotel tempat Gu Li dan Mu Rongqian menginap, tetapi dia tidak menemukan mereka di sana.
Ternyata Mu Rongqian telah membatalkan penginapannya dan Gu Li tidak berada di sana.
Setelah memeriksa catatan check-in di beberapa hotel di ibukota, baik Gu Li maupun Mu Rongqian tidak ditemukan.
Mungkinkah mereka telah kembali bersama ke negara A?
Mengetahui hal ini, dia seperti baskom yang berisi air dingin, seolah memadamkan api harapan di hati Mo Shiting.
Dia seperti kehilangan arah saat kembali ke mobil dan memegang kemudinya dengan erat. Tiba-tiba dia merasa sedikit linglung, seolah-olah dia tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Pengaruh Gu Li padanya sangat mendalam, bahkan mungkin telah melampaui pengetahuannya.