Menerima perkataan perempuan bernama Dewi Asmara itu, Lian menghentikan gerakannya.
Ia menatap perempuan itu dengan tatapan mata ingin tahu.
"Apa maksudmu?" tanyanya pada Dewi Asmara.
Mendengar pertanyaan Lian, Dewi Asmara tersenyum seolah merasa senang sudah membuat pria berkekuatan Leo itu jadi tertarik dengan apa yang sudah dikatakannya.
Ia melangkah mendekati pria itu dan berhenti tepat di depan Lian sampai tidak berjarak sama sekali, dan kali ini Lian sengaja tidak membuat pergerakan, agar ia tahu maksud perempuan itu apa.
"Kau, mencari ibumu, bukan?"
Wajah Lian berubah ketika mendengar apa yang diucapkan oleh Dewi Asmara.
"Kau tahu tentang ibuku?"
Dewi Asmara tersenyum kembali mendengar pertanyaan Lian.
Satu tangannya meraih tengkuk Lian dan menariknya hingga posisi wajah mereka kini saling berdekatan.
"Kalau aku mengatakan, ya? Apa yang akan kau lakukan?"
Tatapan mata Dewi Asmara begitu tajam menusuk ke manik mata milik Lian.